Jelajah Wisata Sulawesi Digelar 22 Februari, Gubernur Temui Wamenparekref

oleh
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat berpose bersama usai menemui Wamenparekref, Angela Tanoesoedibjo Selasa (28/01/2020).[foto_istimewa]
banner 468x60

HABARI.ID I Gubernur Gorontalo, Rusli habibie menemui Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf RI, Jalan Medan Merdeka Barat 17, Jakarta Pusat, Selasa (28/01/2020).

Pada pertemuan itu, Gubernur Rusli menyampaikan agenda Pemerintah Provinsi Gorontalo yang akan menyelenggarakan Touring Jelajah Wisata Sulawesi 22 Februari mendatang.

Mengangkat tema Wonderful Sulawesi, kegiatan yang masuk dalam Calender of Event Pesona Pariwisata Gorontalo 2020 itu bakal berlangsung selama delapan hari.

Diikuti para peserta dari berbagai daerah dan akan dimulai dari Pantai Losari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Menanggapi hal itu, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menyambut baik event Jelajah Wisata Sulawesi ini.

Menurut Angela, dirinya sangat konsen terhadap event seperti ini karena bisa membawa wisatawan asing untuk datang ke Indonesia.

“Kita bantu promosikan dan mengenai hal lain akan dibicarakan lebih khusus dengan para staff di Kementerian,” ungkapnya.

Di samping itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Rifli Katili mengaku sangat bersyukur atas pertemuan ini.

“Alhamdulillah kami bisa mendampingi Pak Gubernur dan diterima Ibu Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam pertemuan tersebut ada dua hal yang dibahas,” kata Rifli.

Pertama terkait dengan kegiatan promosi pariwisata yang dikemas dalam Touring Jelajah Wisata Sulawesi.

Tujuannya untuk mempromosikan destinasi wisata Sulawesi Selatan dengan pantai Losari, wisata di Kabupaten Toraja dan promosi wisata di Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulut.

“Kita mengharapkan semua provinsi di Sulawesi bisa dilintasi saat touring ini. Namun saat ini hanya 4 yakni Sulsel, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulut …,”

“Karena ini agenda tahunan maka Kedepan Sulawesi Tenggara dan Sulbar akan dilibatkan,” papar Rifli.

Pembahasan kedua, lanjut Rifli, adalah Launcing Calender of Event. Di mana Provinsi Gorontalo ada dua event yang masuk dalam 100 kalender event nasional yaitu Festival Karawo dan Festival Saronde.

“Dengan adanya touring sebagai momentum peluncuran kalender event diintegrasikan sekaligus dengan touring itu sendiri. Karena ini akan mengundang pemerintah dan masyarakat yang ada di berbagai provinsi,” katanya.

Mengakhiri pertemuan tersebut, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo saling bertukar cendramata.

Turut hadir mendampingi Gubernur Rifli Katili Kadis Pariwisata Gorontalo, Masran Rauf Kepala Biro Humas, Wahyudin A. Katili Kadis Kominfo dan Statistik, Sukri Botutihe Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Gorontalo.(rls/fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan