HABARI.ID | Relawan Pro Jokowi (Projo) Gorontalo telah melaksanakan Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, Minggu (04/12/2022). Melalui Musra ke IX itu menjaring suara masyarakat Provinsi Gorontalo tentang siapa figure yang bakal menjadi Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Ada beberapa figure yang mencuat pada kegiatan Musra di Gedung Bele Li Mbui Kota Gorontalo itu, antara lain Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hingga Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Belum diketahui persis berapa persen tokoh tersebut mendapat dukungan dari warga Gorontalo, sebab hasil Musra maupun aspirasi melalui E-Vote bakal diumumkan pekan depan.
Penanggungjawab Musra Indonesia Budi Arie Setiadi mengungkapkan alasan mengapa Musra menjadi agenda penting. Menurutnya, melalui musyawarah dapat memberi ruang untuk masyarakat dalam memilih Capres dan Cawapres ke depan. Dengan demikian pencalonan Presiden tidak hanya menjadi partai politik saja.
“Dengan dilaksanakannya Musra di Gorontalo ini menunjukan bahwa rakyat sebagai konstituen utama demokrasi, harus didengarkan suaranya, aspirasinya. Supaya ke depan Indonesia demokrasi berkualitas dan pemimpin rakyat juga terjaring sesuai aspirasi rakyat,” ungkap Ketua Umum Projo Indonesia Budi Arie Setiadi.
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu tidak ikut campur tangan terhadap pemilihan Bacapres di Musra ke IX tersebut. Sebaliknya, ia malah menyerahkan hasil keputusan Musra kepada masyarakat di Provinsi Gorontalo.
“(Saya mana tahu, itu terserah masyarakat [Figur yang akan dicalonkan_Red]. Saya kan tidak menggiring ke siapapun. Pekan depan hasilnya akan digemukkan, dan semuanya akan diserahkan kepada Presiden. Apalagi masih banyak provinsi yang akan dijaring aspirasinya,” jelas Budi Arie Setiadi. (dik/habari.id)
