Indonesia di Tahun 2045; Penduduk Usia Lanjut Diprediksi Naik Tiga Kali Lipat

oleh
Kepala BPS RI, Suhariyanto (kiri), menyerahkan buku Provinsi Gorontalo Dalam Angkat Tahun 2019 kepada Wagub Gorontalo H. Idris Rahim pada ramah tamah di aula rumah jabatan Wagub, Rabu (9/10/2019). [foto_hms/pmprv]
banner 468x60

HABARI.ID I Terlalu sering orang bicara tentang Bonus Demografi dengan segala konsekuensi yang bisa didapat, termasuk soal hadirnya manusia-manusia produktif yang disebut sebagai generasi emas pada tahun 2045.

Diskursus tentang berapa jumlah penduduk usia lanjut di tahun 2045, jarang jadi topik pembahasan di forum-forum resmi maupun diskusi-diskusi publik.

Kepala Badan Pusat Statistik (DPS) RI, Suhariyanto mengungkapkan, soal penduduk usia lanjut, akan menjadi salah satu titik fokus pada Sensus Penduduk 2020 nanti.

Menurutnya, pembahasan tentang kependudukan saat ini lebih fokus pada bonus demografi dan cenderung melupakan penduduk usia lanjut. Penduduk usia lanjut Indonesia pada tahun 2045, kata Suhariyanto, diprediksi akan naik tiga kali lipat.

“Persoalan ini jarang disentuh. Kalau tidak dibicarakan dari sekarang, kita bisa membayangkan apa yang akan terjadi kalau pada usia tersebut tidak mempunyai tabungan serta tidak dalam keadaan sehat walafiat …”

“Pastinya akan menjadi beban yang luar biasa bagi negara,” ungkapnya.

Hal lain yang menjadi fokus pada Sensus Penduduk 2020, kata Suhariyanto, adalah data tentang peran perempuan.

Ia berjanji akan memberikan data terkait peran perempuan dalam mewujudkan visi pembangunan nasional dan daerah.

“Saya meminta kepada BPS Gorontalo untuk memberikan data bukan dalam bentuk tabel-tabel agar mudah dipahami oleh ibu-ibu dalam bentuk infograsif yang enak dilihat dan mudah dimengerti …”

“Harapannya dengan data itu bisa meningkatkan peran wanita dalam mewujudkan tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” tutup Suhariyanto.(fp/hms/pmprv/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan