Indeks Literasi Digital 3,71, Kota Gorontalo Jadi Kota Satelit

oleh
literasi
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat dinobatkan sebagai Keynote Speech pada Pembukaan Kelas Cakap Digital Content Writing.
banner 468x60

HABARI.ID I Bencana pandemi Covid-19 tidak menjadi soal bagi Kota Gorontalo, untuk terus berprestasi. Buktinya, Kota Gorontalo menjadi satu diantara 20 daerah sebagai Kota Satelit di Indonesia. Karena indeks literasi digital Kota Gorontalo pada angka 3,71 dari hasil Survei Status Literasi Digital Indonesia tahun 2020 oleh Katadata Insight Center.

Pada kegiatan kelas cakap digital content writing dalam program Indonesia Makin Cakap Digital 2021, yang dilaunching Presiden RI Joko Widodo Kamis (20/05/2021), Pemerintah Kota Gorontalo dalam hal ini Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, merasa bangga.

Bahkan pada momen dirinya dinobatkan sebagai Keynote Speech dalam kegiatan tersebut mengatakan, ada dua hal yang membuat dirinya sangat bahagia pada saat itu.

Pertama, kehadiran seluruh peserta dalam kegiatan itu, serta kemauan untuk mengembangkan diri di tengah kemajuan teknologi digital yang begitu pesat.

Kemudian kedua, posisi Kota Gorontalo yang mampu berdiri sejajar dengan 20 daerah besar sebagai Kota Satelit, dengan capaian yang sangat fantastik pada literasi digital.

“Terpilihnya kota gorontalo sebagai daerah yang memiliki indeks cukup tinggi dalam kemampuan literasi, merupakan modal kita bersama untuk melangkah maju mewujudkan indonesia makin cakap digital tahun 2021,” ujarnya.

Program tersebut menurutnya sangat membantu Pemerintah Kota Gorontalo, serta masyarakat Kota Gorontalo pada umumnya. Sebab di tengah pandemi Covid-19 saat ini masih begitu sulit untuk beraktivitas secara offline.

“Pandemi Covid-19 ini ternyata memberikan dampak lain. Masyarakat dunia, nasional maupun daerah, didorong untuk bermigrasi dari ruang fisik ke ruang digital ..,”

“Dorongan transformasi digital pun terus mengalir. Pemerintah pusat, dimana salah satu visi utama dalam masa pemerintahannya yang kedua Presiden RI, Joko Widodo, percepatan transformasi digital untuk mencapai digital nation ..,”

“Untuk mewujudkannya, tentu dibutuhkan sumber daya manusia talenta digital, yang berkualitas dalam aspek literasi digital,” jelasnya.

Ia katakan lagi, melihat kondisi yang ada, teknologi informasi dan komunikasi baik nasional maupun daerah semakin berkembang pesat. Hal ini terlihat dari kemudahan akses internet maupun informasi yang beredar di semua kalangan.

“Keadaan ini tidak boleh membuat kita berada dalam posisi pengguna teknologi yang stagnan, dan tidak mengembangkan diri ..,”

“Jika teknologi informasi terus berkembang dan kita tidak meng-upgrade kemampuan kita, maka kita akan semakin tertinggal ..,”

“Hal ini tentunya tidak kita inginkan. Sebagai user, kita semua tentunya harus berusaha mendorong percepatan transformasi digital sebagai target bersama,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan