Kemenag Pantau Hilal di 105 Titik, 1 Syawal 1440 H Jatuh pada Rabu 5 Juni 2019

oleh
Sidang Isbat Kemenag RI, penentuan 1 Syawal 1440 H, Senin (03/06/2019). (foto_Istimewa)
banner 468x60

HABARI.ID, JAKARTA – Hasil sidang penentuan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal (sidang Isbat) yang digelar Kementerian Agama di Jakarta Pusat, Senin (03/06/2019), telah menetapkan 1 Syawal 1440 Hijriyah, jatuh pada Rabu 5 Juni 2019.

Menteri Agama RI,Lukman Hakim Saifuddin di Auditorium HM Rasyidi, Gedung Kemenag, mengungkapkan ada 105 titik pemantauan Hilal tersebar di 33 Provinsi di Indonesia. Pada setiap titik pemantauan Hilal, tak hanya ada petugas Rukyatul Hilal, melainkan ada unsur dari Kanwil dan Ormas Islam. 

Pemantauan Hilal, tidak terlihat jelas dan masih berada dibawah 2 derajat. “Posisi Hilal berada di bawah ufuk. Saat itu terjadi, maka Ramadan tahun ini digenapkan menjadi 30 hari. Dan besok (Selasa (04/06/2019)), masih puasa,” kata Menteri Agama.

Duta Besar dari beberapa negara, unsur DPR RI, Mahkamah Agung dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan),

Badan Informasi Geospasial (BIG), unsur dari Planetarium, pakar Ilmu Falak, ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama, serta tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, hadir pada Sidang Isbat yang disiarkan langsung beberapa stasiun televisi.

Sebelum penentuan awal Syawal 1440 Hijriyah, tim Badan Hisab dan Rukyat Kemenag mempresentasikan mengenai posisi Hilal dengan pendekatan astronomik.

Penentuan 1 Syawal ini, sama dengan keputusan Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid. Atas penetapan resmi dari pemerintah tentang jatuhnya 1 Syawal 1440 Hijriyah ini, maka Lebaran 2019 jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019.(fp/habari.id)

 

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan