Gebyar Ketupat Pemprov Bakal Dipusatkan di Atinggola

oleh
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah) dan Wakil Gubernur Idris Rahim (kanan) menerima rekor muri penyajian ketupat terbanyak pada Gebyar Ketupat 2018 yang digelar di Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Lebaran Ketupat merupakan tradisi masyarakat Jawa Tondano yang digelar seminggu setelah Hari Raya Idulfitri dengan menjamu tamu-tamu yang datang ke rumah. (Foto: dok. humas).
banner 468x60

HABARI.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali turut menyemarakkan perayaan tradisi lebaran ketupat yang jatuh tanggal 12 Juni 2019 nanti.

Berbeda dari perayaan sebelumnya yang dipusatkan di Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, maka kali ini gebyar ketupat akan digelar di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara.

“Kenapa di Atinggola? Karena pertimbangannya di hampir semua daerah di Gorontalo sudah menggelar acara serupa. Selain di Limboto Barat ada juga di Suwawa, Kabila, Kota Gorontalo, Batudaa, Bongomeme dan beberapa daerah lain,” jelas Kadis Pariwisata Nancy Lahay, Sabtu (08/06/2019).

Untuk teknis pelaksanaannya, Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berpartisipasi masing-masing satu tenda lengkap dengan panganan ketupat dan lauk-pauknya. 33 unit tenda diharapkan bisa untuk melayani makan minum warga Atinggola dan sekitarnya secara gratis.

“Kita berharap juga warga dari Bolaang Mongondow Utara (Provinsi Sulawesi Utara) yang berbatasan dengan Atinggola bisa hadir. Menikmati makan khas lebaran yang sudah disiapkan oleh panitia,” imbuhnya.

Grup lawak Gorapu direncanakan akan hadir untuk menghibur warga. Selain itu akan ada sejumlah atraksi tradisional khas lebaran seperti panjat pinang, tarik tambang dan lari karung.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama istri Idah Syahidah serta para pimpinan OPD dijadwalkan akan ikut hadir dalam acara tersebut.

Sebelum ke lokasi acara, Gubernur Rusli akan menghadiri pembacaan doa dan perayaan ketupat di Desa Tombulilato, Kecamatan Atinggola.(Isham/HumasPemprov/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan