Dua Alumni UGM Kolaborasi Program Untuk Kemajuan Daerah

oleh
ugm
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berbincang tentang program pengembangan digitalisasi di dua daerah.
banner 468x60

HABARI.ID I Jauh sebelum menjabat sebagai Wali Kota Gorontalo dan Gubernur DKI Jakarta, Marten Taha dan Anies Baswedan sudah saling kenal. Perkenalan dan kedekatan mereka, sejak mereka duduk di bangku kuliah di UGM (Universitas Gadjah Mada).

Kini dua alumni UGM itu, melakukan kolaborasi demi kemajuan masing-masing daerah dipimpin. Marten Taha sebagai Wali Kota Gorontalo Dua Periode, dan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.

Saking dekatnya serta begitu baik pergaulan dan komunikasi mereka, dua pengurus Kagama (Keluarga Alumni Gadjah Mada) ini tidak perlu membuat surat resmi untuk menggelar pertemuan.

Seperti pertemuan mereka yang berlangsung di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Rabu (15/09/2021) yang turut disaksikan jajaran pimpinan OPD Pemerintah Kota Gorontalo.

“Saya dengan Pak Anies Baswedan, sebelumnya saling komunikasi dan membuat janji untuk bertemu. Beliau almuni UGM dan juga Dewan Pakar Kagama, saya pun Ketua Kagama Provinsi Gorontalo ..,”

“Kami saling tukar ide dan gagasan, untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Kota Gorontalo sebagai Ibu Kota Provinsi Gorontalo, tentu sangat penting untuk berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta,” ujar Marten.

Wali Kota Gorontalo Dua Periode ini jelaskan, program yang akan dikolaborasikan oleh Pemprov DKI Jakarta itu, yakni platform JakPreneur.

“Program ini ekosistem berhimpunnya para pemangku kepentingan melakukan kolaborasi, fasilitasi untuk mendorong kreasi pengembangan UMKM,” jelasnya.

“Digitalisasi umkm di Jakarta, menurut kami yang terdepan memberi dan memfasilitasi mengembangkan potensi usaha Warga,” timpalnya.

Pemerintah Kota Gorontalo sendiri memiliki SDM (Sumber Daya Manusia) atau tim kreatif di bidang UMKM dan digitalisasi.

“Kami akan mengutus beberapa SDM, untuk belajar sistem digitalisasi. Selain itu, kami juga tertarik dengan penanganan pandemi Covid-19 di DKI Jakarta ..,”

“Terobosan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, dinamakan Jakarta koloborasi. Nantinya, akan menjadi bahan bagi kami mengimplementasikan pada penganganan covid-19 maupun memperkuat ekonomi ditingkat bawah,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan