Ditargetkan Tahun Ini Selesai, Realisasi Proyek Normalisasi Sungai Bolango Capai 90 Persen

oleh
Proyek normalisasi sungai Bolango di wilayah kota Gorontalo capai 90 persen. Proyek yang erat kaitannya dengan upaya meminimalisir dampak banjir ini, akan selesai tahun ini.[foto_istimewa]
banner 468x60

HABARI.ID I Realisasi proyek revitalisasi dan normalisasi Sungai Bolango sudah mencapai 90 persen. Proyek yang dikerjakan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) II selama tiga tahun terhitung sejak 2019 ini, sudah memasuki tahun ketiga.

“Tahun 2020 ini pekerjaannya selesai. Pada beberapa titik akan dibangun ruang publik yang bisa dimanfaatkan masyarakat, Termasuk mereka yang ingin membuat kegiatan di kawasan tersebut,” kata Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Kota Gorontalo, Ridwan Akase, saat ditemui di ruang kerjanya Jum’at (03/01/2020).

Menurut Ridwan, wilayah kawasan sungai ini, akan menjadi ikon kota Gorontalo sebagai salah satu lokasi wisata, sebab akan dihiasi dan dibangun pedestrian di sepanjang sungai.

Sampai dengan saat ini pekerjaan normalisasi sungai Bolango ini, terus dilakukan. Saat ini sudah pada tahap pengerjaan pemasangan tiang-tiang pancang.

Terkait dengan pembebasan lahan, pemerintah kota Gorontalo tidak mendapatkan kendala. Masyarakat pemilik lahan sudah menerima hasil pembahasan sebelumnya. Dana ganti untung kepada pemilik lahan, 90 persen juga sudah dibayarkan pemerintah kota Gorontalo.

“Sesuai dengan dokumen perencanaan, target normalisasi sungai ini sampai pada akhir tahun 2020. Namun diupayakan sebisa mungkin pekerjaan ini selesai sebelum akhir tahun 2020 supaya bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata Ridwan.

Proyek ini juga, kata Ridwan, menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meminimalisir dampak banjir yang kerap terjadi akibat meluapnya air sungai Bolango.

“Kami berharap kepada masyarakat, khususnya pemilik lahan yang masih menempati rumah atau lahan mereka, agar mendukung program yang dilaksanakan pemerintah kota Gorontalo …,”

“Terakhir, untuk sisa dana ganti untung pembebasan lahan warga, dipastikan dibayarkan tahun ini,” tutup Ridwan.(adv/tmHMS)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan