Diskominfotik Provinsi Gorontalo Mulai Latih Operator Aplikasi SIDEKA-NG

oleh
banner 468x60

HABARI.ID | Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo mulai melatih para operator desa yang menjadi pilot project Gorontalo Digital melalui bimbingan teknis aplikasi Sistem Informasi Desa dan Kawasan-New Generation (SIDEKA-NG) .

Pembukaan bimtek Aplikasi SIDEKA-NG, dibuka secara langsung oleh Kepala Diskominfotik Provinsi Gorontalo, Masran Rauf, Senin (4/7/2022), di aula hotel Golden Amalia, Kabupaten Boalemo.

Masran dalam sambutannya mengatakan, kegiatan bimtek operator aplikasi SIDEKA-NG melibatkan semua peserta dari tingkat opd, para camat, kepala desa/kelurahan serta operator desa yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta kinerja dalam pengelolaan sistim informasi desa/kelurahan serta kawasan secara berkelanjutan.

“Tuntutan untuk meningkatkan kapasitas SDM di era transformasi digital 401 dan 402 dan seterusnya, harus segera kita imbangi dengan upaya-upaya meningkatkan SDM yang berkualitas serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” jelas Masran.

Lebih lanjut Masran menguraikan, hal yang mendasar dalam pembelajaran ini untuk pengelolaan sistim informasi yang lebih aplikatif dengan pengoperasian data di tingkat provinsi kabupaten/kota seperti akselerasi sistem informasi desa/kawasan dan utilitas sistem terhadap tata kelola pemerintahan desa/kawasan.

Di tempat yang sama, panitia kegiatan, Kabid Statsitik Diskominfotik Provinsi Gorontalo, Fatma Biki, melaporkan kegiatan ini diikuti lebih kurang 105 peserta meliputi pimpinan OPD Kominfo dan Dukcapil Kabupaten Kota, para camat & kepala desa kelurahan lokasi godigi serta operator desa/kelurahan lokasi godigi.

“Hal yang terpenting keikutsertaan para peserta bimtek ini adalah sebagai manifestasi pengelolaan sistim informasi yang terintegrasi antara provinsi kabupaten/kota meliputi akselerasi sistem informasi desa/kawasan, utilitas sistem terhadap tata kelola pemerintahan desa/kawasan, integrasi sektor dalam memajukan desa /kawasan yang berbasis digital, serta peningkatan dan penyediaan data serta informasi yang berkualitas dan tepat waktu,” harap Fatma. (edm/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan