Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Oknum Purnawirawan Polisi Dilaporkan

oleh
banner 468x60

HABARI.ID | Dugaan kasus pelecehan kembali terjadi di Gorontalo. Mirisnya perbuatan tercela itu dilakukan oleh oknum Purnawirawan Polri kepada gadis berusia 25 tahun di Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango. Pelaku MD berdalih akan melakukan pengobatan terhadap GN yang sebelumnya trauma.

Awalnya, GN melaporkan temannya yang ia kenal melalui media sosial. Namun, setelah beberapa hari pria tersebut ingin menipu dan memeras uang GN, merasa diteror, wanita yang berprofesi sebagai guru honorer itu langsung meminta perlindungan kepada MD yang pernah menjabat sebagai anggota polisi.

“Saya dipanggil oleh pelaku untuk membaca pesan dari Aplikasi WhatsApp karena telah mendapat panggilan dari Polres Bone Bolango. Setelah saya mendatangi Polres bersama pelaku tapi hanya diperiksa di bagian lalu lintas saja dan hanya diberi motivasi untuk tidak melanjutkan kasus,” kata MD kepada awak media, Kamis (11/08/2022).

Nampaknya, pelaku hanya memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan untuk menyalurkan hasrat bejatnya dengan melakukan pengobatan menggunakan telur ayam. Pelaku beralasan jika sudah diobati maka korban tidak akan lagi mendapat panggilan dari pihak kepolisian.

“Pada tanggal 23 Juni 2022 saya mendapat pesan WhatsApp dari pelaku untuk diobati, tapi suasana rumah sangat gelap dan semua pintu ditutup dan melarang saya untuk memberitahukan kepada siapapun soal pengobatan itu. Setelah sampai di dalam rumah, pelaku sudah menyiapkan peralatan pengobatan berupa air dan telur ayam. Setelah meminum air yang ia sediakan, pelaku menuangkan air di telapak tangannya dan mengusap ke bagian vital serta memeluk saya,” ungkapnya.

Ia sempat memberontak saat pelaku berusaha menggerayangi korban, namun usaha itu sia-sia karena MD memiliki tenaga lebih besar dan mengancam korban. Kejadian itu sempat terulang lagi selang lima hari kemudian dengan modus pengobatan serupa. Percobaan pencabulan itu rencananya akan dilakukan untuk yang ketiga kalinya namun usaha itu gagal lantaran pihak keluarga korban melarangnya.

Korban Sempat Depresi.
Menurut keterangan Kakak korban, GN sempat depresi dengan peristiwa pengobatan itu. Menurutnya, GN juga sempat mencoba mengakhiri hidupnya dengan melilitkan seutas kabel di bagian leher, kejadian itu membuat kaget seisi rumah dan membuat Kakak korban menggagalkan upaya bunuh diri itu.

“Saya heran sudah beberapa hari adik saya ini terlihat murung lalu menangis tiba-tiba. Tak lama setelah aksi percobaan bunuh diri saya gagalkan, adik saya ini langsung menceritakan semua peristiwa yang menimpa adik saya,” kata R (27) yang merupakan Kakak Sepupu korban.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bone Bolango IPTU Surat Waluya mengakui adanya laporan terkait dugaan kasus asusila yang dilakukan oleh Purnawirawan Polri berpangkat AKP tersebut. Meski pelaku dan korban sudah dilakukan pemeriksaan awal, namun ia menilai perkara itu masih rumit lantaran terkendala oleh kurangnya saksi mata.

“Saksinya tidak ada, karena pada saat kejadian hanya ada korban dan pelaku, sementara itu pelaku tidak mengakui. Karena kesulitan ini (kurang saksi) penyidik memperbanyak penyelidikan terhadap saksi-saksi, kalau saksi sudah kuat kami naikan kasus ini ke penyidikan,” jelas IPTU Surat Waluya, Jumat (12/08/2022). (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan