Dari Gorontalo untuk Indonesia, Festival Ikan Tuna Bangkitkan Ekonomi UMKM

oleh
tuna
Habari.Id
banner 468x60

HABARI.ID I Pertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya yaitu keterlibatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan PDB dan penyerapan tenaga kerja.

Oleh karena itu, Rachmat Gobel, Wakil Ketua DPR RI yang juga merupakan anggota legislatif dari daerah pemilihan Gorontalo, mewujudkan kepeduliannya terhadap kebangkitan ekonomi nasional dengan menginisiasi Festival Ikan Tuna Gorontalo 2022.

Festival tersebut diselenggarakan mulai dari tanggal 2 – 4 September 2022, di Lapangan Bola IPPOT TAPA, Kab. Bone Bolango, Gorontalo.

Penyelenggaraan Festival Ikan Tuna Gorontalo 2022 bertema “Dari Gorontalo untuk Indonesia” ini, merupakan hasil kerjasama antara Rachmat Gobel dan Bank Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga Gorontalo khususnya yang memiliki usaha kecil dan menengah.

Serta memajukan sektor pariwisata Gorontalo, serta mengedukasi masyarakat untuk menggunakan QRIS sebagai sistem pembayaran digital yang aman dan nyaman.

Dalam Festival Ikan Tuna Gorontalo 2022 terdapat beberapa rangkaian menarik seperti Tuna Demo, Tuna Competition, Cooking Demo, Music, Games dan Doorprize.

Sehingga dapat meningkatkan daya tarik masyarakat dari dan luar Gorontalo untuk berpartisipasi dalam acara tersebut yang berdampak pada kebangkitan ekonomi daerah dan nasional.

Rachmat Gobel menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode Januari-Juli 2021 Indonesia telah mengekspor 1,2 juta ton ikan tuna sirip kuning dengan total nilai ekspor sebesar USD 4,8 juta ke seluruh dunia.

Adapun pasar utama produk ikan tuna sirip kuning Indonesia pada tahun 2021 adalah Jepang (95,09%), Amerika Serikat (1,85%), Vietnam (1,55), Australia (0,47%) dan Singapura (0,44%).

Sementara Provinsi Gorontalo sendiri telah mencatat nilai ekspor tuna yang mencapai US$ 119.000 di sepanjang tahun 2021, yang menjadikan sektor perikanan ini berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) di provinsi Gorontalo sebanyak 22%.

Pencapaian tersebut dapat mendorong wilayah sekitar seperti teluk Tomini, yang berbatasan langsung dengan Gorontalo sebagai tempat berkembang biaknya ikan tuna untuk memanfaatkan potensi pengelolaan perikanan laut secara optimal, dalam rangka menambah nilai jual komoditas tersebut sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Maka dari itu, dengan adanya Festival Ikan Tuna Gorontalo 2022 ini diharapkan dapat mempromosikan sajian kuliner ikan tuna khas Gorontalo kepada potensial market nasional dan luar negri yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Gorontalo”, ujar Rachmat Gobel.

Causa Iman Karana, Kepala Koordinator Kantor Perwakilan Bank Indonesia Regional SULAMPUA mengatakan, acara Festival Ikan Tuna Gorontalo 2022 menjadi momentum yang tepat untuk mengedukasi dan mengopitmalkan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Yang merupakan sistem penyatuan QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran menggunakan QR Code berstandar Bank Indonesia, kepada pelaku UMKM dan masyarakat Gorontalo.

QRIS Bank Indonesia dapat mempercepat dan memudahkan transaksi menggunakan semua QR dari berbagai aplikasi pembayaran, yang dapat dibayarkan dengan satu kode QR walaupun dari Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang berbeda.

“Dengan adanya layanan QRIS di Festival Ikan Tuna Gorontalo 2022, tidak hanya bertujuan untuk mengajak pelaku UMKM dan masyarakat untuk bertransaksi secara digital ..,”

“Tapi berperan aktif dalam mengikuti perkembangan teknologi dunia usaha ke arah digital, agar lebih memudahkan dan mempercepat tanpa mengesampingkan keamanan”, ujar Causa Iman Karana.

Terselenggaranya Festival Ikan Tuna Gorontalo 2022 sejalan dengan komitmen pemerintah dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19, karena UMKM memegang peranan penting terhadap PDB dengan kontribusinya yang mencapai 61% dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 97% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

“Oleh karena itu Gorontalo merupakan lokasi yang tepat untuk mengadakan kegiatan Festival Kuliner Ikan Tuna, karena dapat memanfaatkan komoditas potensial (ikan tuna) yang akan berdampak positif bagi UMKM, restoran, pariwisata serta berpotensi ekspor ..,”

“Sehingga tidak hanya berkontribusi terhadap kebangkitan UMKM daerah, tapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan perekonomian Indonesia” tutup Rachmat Gobel.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan