Buka Bimtek Analisis Kerangka Ekonomi Makro, Wagub : Sinegritas ASN Diutamakan

oleh
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim (tengah) berfoto bersama usai membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Analisis Kerangka Ekonomi Makro Daerah dan Workshop Tracking Monitoring dan Report Data SDGs Provinsi Gorontalo, yang digelar oleh Badan Perencanaan, Penelitian Pengembangan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo, di Hotel Melia, Makassar, Selasa, (25/06/2019). (Foto : Badan Penghubung)
banner 468x60

HABARI.ID, MAKASSAR – Wakil Gubernur Gorontalo H.Idris Rahim, MM membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Analisis Kerangka Ekonomi Makro Daerah dan Workshop Tracking Monitoring dan Report Data SDGs Provinsi Gorontalo, yang digelar oleh Badan Perencanaan, Penelitian Pengembangan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo Provinsi Gorontalo, di Hotel Melia, Makassar, Selasa, (25/6/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Idris menyampaikan bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi ASN di bidang perencana sekaligus menyamakan persepsi untuk mengetahui arah yang akan menjadi kebijakan, sasaran serta prioritas pembangunan dan juga penguatan sinergi kerangka ekonomi makro antara pusat dgn Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

“Tujuan utama pelaksanaan bimtek ini agar sinegritas Aparatur Sipil negara (ASN) bisa lebih baik lagi terhadap pembangunan Provinsi gorontalo. Karena memang sinegritas seluruh ASN baik dipusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota bisa mewujudkan percepatan pembangunan Provinsi Gorontalo,” kata Wagub

Idrispun menjelaskan tahun 2020 menjadi tahun ketiga RPMJ periode 2017-2022 dalam mendorong pembangunan sosial ekonomi.

Dimana fokus utamanya adalah menurunkan angka kemiskinan. Disamping itu pula untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sejak  tahun 2018 sebesar 6,15 persen tetap akan ditunjang oleh infrastruktur yang strategis yang telah, sedang dan akan dilaksanakan. Termasuk pula didalamnya mendorong sektor pariwisata, Industri dan Pertanian utamanya produksi jagung.

“Kedepan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, sehingga sangat dibutuhkan komitmen  kita semua untuk tetap fokus pada penganggaran melalui money follow program prioritas,” jelasnya.

Terkait percepatan pencapaian SDG’s, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah membuat Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 66 thn 2018 tentang Rencana Aksi Daerah untuk pembangunan berkelanjutan, dimana ada 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang dikelompokkan menjadi 5 tujuan utama

“Yang menjadi Kewenangan kita di provinsi sebanyak 152 kewenangan atau 64,68% yang langsung didukung pemerintah Provinsi Gorontalo melalui 8 program unggulan. Tak lupa pula Apresiasi kami sampaikan untuk Bapppeda yang telah berinisiasi melalui dukungan tim ahli yang telah merancang aplikasi E-SDGs bebasis online yang dapat digunakan sebagai penginputan indikator SDGs,” tandasnya.

Pelaksanaan Bimtek dan Workshop ini diikuti oleh kepala Sub Bagian (Subag) Program dan perencanaan baik dari Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Gorontalo dan dihadiri pula oleh Kepala Bapppeda, Proviinsi Gorontalo Budianto Sidiki, Direktur Jasa Keuangan BUMN, M. Cholifihani, Kementrian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan dari pihak Bank Indonesia, Laode M. Akbar, Manager Fungsi Pengembangan UMKM, sebagai pemateri Bimtek dan Workshop.(BadanPenghubung/Echin/Habari.id)

 

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan