516 Usulan Bakal Masuk RKPD Kota Gorontalo Tahun 2023

oleh
usulan
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat membuka Forum Gabungan Perangkat Daerah digelar Bappeda Kota Gorontalo.
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Sebanyak 516 usulan program bakal terakomodir dalam RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kota Gorontalo, tahun 2023.

Sebanyak 516 usulan program perencanaan Daerah untuk periode tahun 2023 itu, akumulasi program usulan dari hasil Musrenbang tingkat Kecamatan 326 usulan dan Pokir (Pokok Pikiran) DPRD Kota Gorontalo 190 usulan.

Kepala Bappeda Kota Gorontalo, Meidy N. Silangen jelaskan pada kegiatan forum gabungan perangkat daerah berlangsung di Gran Q Hotel Kota Gorontalo.

Bahwa dasar pelaksanaan berdasarkan Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang RPJPD, RPJMD dan RKPD.

Rancangan awal renja perangkat daerah dibahas dengan pemangku kepentingan dalam forum perangkat daerah, lintas perangkat daerah untuk memperoleh saran.

Dan pertimbanganproses penyusunan RKPD Kota Gorontalo tahun 2023, telah memasuki tahap penyempurnaan rancangan awal renja perangkat daerah.

“Proses penyusunan RKPD tahun 2023 diawali dengan, penyusunan rancangan awal renja perangkat daerah Bulan Desember 2021, musrenbang kelurahan tanggal 17 Januari sampai tanggal 9 Februari tahun ini ..,”

“Penyusunan rancangan awal RKPD Bulan Desember tahun 2021 sampai Bulan Jan tahun ini, forum konsultasi publik terhadap rancangan awal RKPD tanggal 5 Februari tahun ini ..,”

“Kemudian musrenbang kecamatan tanggal 15 sampai dengan tanggal 19 Februari tahun ini dan penyempurnaan rancangan awal RKPD. Untuk bidang ekonomi urusan kelautan, perikanan dan pertanian ..,”

“Kemudian sosial ada program KUBE (Kelompok Usaha Bersama), tenaga kerja, pemuda dan olahraga. Sementara pada bidang sosial budaya diantaranya KUBE, sosialisasi pengelolaan lingkungan hidup,” jelasnya.

Kaitan dengan program usulan yang Ia bacakan tadi, merupakan hasil usulan dari musrenbang tingkat kelurahan, sebanyak 619 usulan diantaranya bidang infrastruktur 322 usulan, bidang ekonomi 137 usulan dan sosial budaya 160 usulan program.

“Jumlah 619 usulan program dari tiga bidang melalui musrenbang tingkat kelurahan tersebut, kemudian dilakukan verifikasi dan validasi dan dimasukan pada musrenbang tingkat kecamatan,” ungkapnya.

Sementara itu Wali Kota Gorontalo, Marten Taha jelaskan pada sambutannya saat membuka kegiatan terebut bahwa, pelaksanaan forum perangkat daerah maupun forum gabungan perangkat daerah dilaksanakan dalam rangka penyelarasan renja perangkat daerah.

Dengan prioritas program kegiatan hasil musrenbang kelurahan dan kecamatan, serta pokok-pokok pikiran dprd ataupun hasil reses DPRD.

Kemudian menyinskronkan program kegiatan, antara unsur dalam upaya peningkatan kualitas keluaran kegiatan yang lebih baik berdasarkan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh setiap perangkat daerah, dengan mengakomodir usulan masyarakat.

“Tahapan perencanaan tahun 2023 yang disusun saat ini merupakan penjabaran perencanaan tahun ke 4 dari RPJMD tahun 2019 dan tahun 2024. Untuk itu kami membutuhkan dukungan sekalian dalam upaya bersama-sama membangun Kota Gorontalo tercinta ini ..,”

“Berkaitan dengan kondisi saat ini dan perkiraan tahun 2023, marilah kita membuka dan mencermati beberapa isu strategis dan permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan di Kota Gorontalo ..,”

“Hal tersebut dapat dijadikan dasar dalam penentuan program dan kegiatan, antara lain optimalisasi proses pembelajaran untuk mempertahankan kualitas proses dan output pendidikan ..,”

“Pembangunan infrastruktur perkotaan dan penataan lingkungan yang dapat mendorong pemulihan ekonomi dan permukiman yang sehat. Pemulihan ekonomi akibat adanya pandemi covid-19 ..,”

“Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran terintegrasi yang dapat menjamin kebutuhan dasar dan perputaran ekonomi masyarakat. Optimalisasi layanan kesehatan yang profesional,” jelasnya.

Mengacu pada isu strategis tersebut dan RPJMD Kota Gorontalo tahun 2019-2024, serta memperhatikan rancangan tema pembangunan nasional (peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan).

Serta tema pembangunan Provinsi Gorontalo tahun 2023 yakni, peningkatan ekonomi dan sumber daya manusia didukung oleh kualitas lingkungan hidup dan tata kelola pemerintah yang baik.

Dengan menggunakan pendekatan holistik-tematik, integratif, dan spasial, maka rumusan tema pembangunan kota gorontalo tahun 2023 yaitu, pembangunan infrastruktur untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi serta reformasi sosial.

Dengan fokus pembangunan pada tahun 2023 diarahkan pada pembangunan infrastruktur, pembangunan manusia, meningkatkan ketahanan dan daya saing ekonomi kerakyatan, pengentasan kemiskinan dan pengangguran, reformasi birokrasi dan terakhir penguatan peran agama dan budaya.

“Tema tersebut diharapkan masih sangat relevan dengan momentum pemulihan ekonomi nasional saat ini, dengan tetap menjaga resiko-resiko terjadinya inflasi khususnya di kota gorontalo ..,”

“Pada momen yang sangat baik ini kembali saya mengajak semua pimpinan dan aparatur di perangkat daerah, serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif ..,”

“Perangkat daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur. Dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2023 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel ..,”

“Serta mampu menjawab isu-isu strategis yang ada serta mampu menjawab permasalahan, dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Kota Gorontalo secara tepat dan strategis ..,”

“Untuk itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi serta proses-proses panjang lainnya yang harus kita lalui, termasuk agenda pada hari ini yaitu forum gabungan perangkat daerah penyusunan RKPD tahun 2023,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan